Klasifikasi Makhluk Hidup yang ketika ini digunakan, diurutkan menurut Golongan terendah hingga yang tertinggi, Species (jenis), Genus (Marga), Familia (Suku), Ordo (Bangsa), Classis (Kelas), Phylum (Filum), Kingdom (Kerajaan) dan Domain (Daerah).
Klasifikasi Makhluk Hidup atau disebut juga dengan pengelompokan Makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah para ilmuwan dalam mengenali, membandingkan (membedakan atau menyamakan) serta mempelajari aneka macam jenis Makhluk hidup yang jumlahnya sangat banyak serta mempunyai keanekaragaman bentuk, ukuran, sifat, Anatomi, perilaku, fisik, dari makhluk hidup tersebut.
Yang dimaksud dengan Klasifikasi Makhluk hidup yaitu mengelompokkan aneka macam jenis makhluk hidup menurut kelas-kelasnya, yang dilihat dari perbedaan ciri-ciri fisik, bentuk badan serta fungsinya, dan Makhluk hidup yang mempunyai kesamaan dikelompokkan kedalam golongan/kelas yang sama.
Sebagai contoh: Makhluk hidup dibagi menjadi 3 kelompok menurut makanannya, yaitu Pemakan daging atau Karnivora, Pemakan Tumbuh-tumbuhan atau Herbivora, dan Pemakan daging dan tumbuhan atau Omnivora.
Namun, tumpuan pengelompokan diatas masih kurang spesifik dan hanya didasari cara pandang, oleh alasannya yaitu itu, Para Ilmuwan juga menciptakan aneka macam sistem Klasifikasi makhluk hidup yang lebih spesifik.
Berawal dari pengelompokan Makhluk Hidup menurut kemampuan untuk menciptakan makanannya sendiri, Makhluk hidup dibagi menjadi 2 Kingdom, yaitu:
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum
dikutip dari aneka macam sumber
Klasifikasi Makhluk Hidup atau disebut juga dengan pengelompokan Makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah para ilmuwan dalam mengenali, membandingkan (membedakan atau menyamakan) serta mempelajari aneka macam jenis Makhluk hidup yang jumlahnya sangat banyak serta mempunyai keanekaragaman bentuk, ukuran, sifat, Anatomi, perilaku, fisik, dari makhluk hidup tersebut.
Yang dimaksud dengan Klasifikasi Makhluk hidup yaitu mengelompokkan aneka macam jenis makhluk hidup menurut kelas-kelasnya, yang dilihat dari perbedaan ciri-ciri fisik, bentuk badan serta fungsinya, dan Makhluk hidup yang mempunyai kesamaan dikelompokkan kedalam golongan/kelas yang sama.
Sebagai contoh: Makhluk hidup dibagi menjadi 3 kelompok menurut makanannya, yaitu Pemakan daging atau Karnivora, Pemakan Tumbuh-tumbuhan atau Herbivora, dan Pemakan daging dan tumbuhan atau Omnivora.
Namun, tumpuan pengelompokan diatas masih kurang spesifik dan hanya didasari cara pandang, oleh alasannya yaitu itu, Para Ilmuwan juga menciptakan aneka macam sistem Klasifikasi makhluk hidup yang lebih spesifik.
Klasifikasi Makhluk Hidup |
Beberapa Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Sistem 2 KingdomSekitar tahun 1735, Ilmuwan yang berjulukan Carolus Linnaeus, Membuat Klasifikasi makhluk hidup yang dibagi menjadi 2 Kingdom (Kerajaan), dan Klasifikasi ini merupakan yang pertama dan paling kuno.
Berawal dari pengelompokan Makhluk Hidup menurut kemampuan untuk menciptakan makanannya sendiri, Makhluk hidup dibagi menjadi 2 Kingdom, yaitu:
- Kingdom Plantae (Tumbuh-tumbuhan), yang termasuk makhluk hidup yang bisa menciptakan makanannya sendiri.
- Kingdom Animalia (Hewan). yang termasuk makhluk hidup yang tidak bisa menciptakan makanannya sendiri.
2. Klasifikasi Makhluk hidup dengan Sistem 3 KingdomNamun, alasannya yaitu terdapat jenis tumbuhan yang tidak sanggup menciptakan makanannya sendiri, yaitu jenis Jamur (Fungi), lalu sekitar tahun 1866, ilmuwan yang berjulukan Ernst Haeckel mengelompokkan makhluk hidup menjadi 3 kingdom, yaitu:
- Kingdom Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
- Kingdom Animalia (Hewan)
- Kingdom Protista (Sel Tunggal)
3. Klasifikasi makhluk hidup dengan Sistem 4 KingdomKemudian, Pada tahun 1938, Herbert F. Copeland, Mengelompokkan Makhluk Hidup menurut perbedaan Struktur Sel, yang dibagi menjadi 4 Kingdom, yaitu:
- Kingdom Monera (Organisme bersel satu tanpa Inti Sel)
- Kingdom Protista (Organisme bersel satu yang mempunyai Inti Sel)
- Kingdom Plantae (Tumbuhan)
- Kingdom Animalia (Hewan)
4. Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Sistem 5 KingdomKemudian, pada tahun 1969, Robert Whittaker seorang Ahli Tanaman dari Amerika Serikat, mengusulkan pengelompokan Makhluk hidup dengan sistem 5 Kingdom, yaitu:
- Kingdom Monera (Organisme bersel satu tanpa Inti Sel)
- Kingdom Protista (Organisme bersel satu yang mempunyai Inti Sel)
- Kingdom Plantae (Tumbuhan)
- Kingdom Fungi (Jamur)
- Kingdom Animalia (Hewan)
5. Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Sistem 6 Kingdom versi Carl WooseKemudian pada tahun 1977, Carl Woese seorang fisikawan dari Amerika Serikat mengelompokkan makhluk Hidup kedalam 6 Kingdom, yaitu:
- Kingdom Eubacteria
- Kingdom Archaeabacteria
- Kingdom Protista
- Kingdom Fungi (Jamur)
- Kingdom Plantae (Tumbuhan)
- Kingdom Animalia (Hewan)
6. Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Sistem 6 Kingdom Versi Thomas Cavalier-SmithKemudian pada tahun 2004, Thomas Cavalier-Smith Profesor ilmu Biologi dari Inggris, tidak oke dengan pembagian Eubacteria dan Archaebacteria yang dikemukan oleh Carl Woose, dan lalu mengusulkan Klasifikasi Makhluk Hidup dengan sistem 6 Kingdom yang berbeda dengan sistem 6 kingdom milik Carl Woose, Sistem 6 Kingdom Thomas Cavalier-Smith, yaitu:
- Kingdom Bacteria
- Kingdom Protozoa
- Kingdom Chromista
- Kingdom Fungi
- Kingdom Plantae
- Kingdom Animalia
Tingkatan Klasifikasi Makhluk HidupUrutan Tingkatan Klasifikasi Makhluk Hidup yang dikemukakan oleh Carolus Linnaeus, dan ketika ini digunakan, menurut Takson (tingkatan) dari yang tertinggi hingga yang terendah, yaitu:
- Domain (Daerah)
- Kingdom (Kerajaan)
- Phylum (Filum binatang dan Divisio Tumbuhan)
- Classis (Kelas)
- Ordo (Bangsa)
- Familia (Suku)
- Genus (Marga)
- Spesies (Jenis)
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum
dikutip dari aneka macam sumber