Berapa perbandingan kebutuhan semen, pasir, kerikil untuk mendapat gabungan beton pondasi yang mempunyai kualitas baik
Saat ingin mulai membangun sebuah Rumah, tentu hal pertama yang dilakukan ialah pembuatan Pondasi rumah tersebut.
Pondasi rumah sangat penting dan memilih kekuatan dari bangunan rumah tersebut nantinya.
Semua orang tentu menginginkan rumah dengan Pondasi yang kokoh dan tahan lama, oleh alasannya ialah itu pembuatan Pondasi ini memerlukan perhatian khusus untuk mendapat kualitas pondasi beton yang kokoh dengan gabungan semen,pasir dan kerikil kerikil (Split) yang sesuai.
Berapa perbandingan Campuran Semen, Pasir dan kerikil yang benar dan sesuai untuk menghasilkan pondasi rumah yang kuat?
Berapa perbandingan gabungan beton untuk pondasi, berapa semen, pasir dan kerikil kerikil (Split) yang harus kita buat?
Campuran Beton 1:2:3 atau K-225?
Mungkin anda pernah mendengar bahwa gabungan pondasi yang manis ialah Mutu beton dengan kualitas K-225, atau mungkin anda juga sering mendengar istilah perbandingan gabungan beton yang manis ialah gabungan semen,pasir dan kerikil dengan perbandingan 1:2:3.
Campuran beton untuk Pondasi rumah yang manis dan kuat, mutu beton K-225 atau perbandingan 1:2:3, mana yang sebaiknya anda gunakan?
Sebenarnya untuk mendapat gabungan beton pondasi rumah yang besar lengan berkuasa dan manis anda tak perlu bingung, alasannya ialah Beton K-225 mempunyai kualitas yang hampir setara dengan menggunakan perbandingan 1:2:3.
Mutu Beton K-225
Mutu Beton K-225, maksudnya ialah Setiap 1m³ Beton menggunakan gabungan sebagai berikut:
Total berat beton K-225 dalam 1m³ ialah 2325kg (Berat jenis beton segar= 2.325kg/m³).
Campuran pondasi beton dengan perbandingan 1:2:3
Campuran pondasi beton dengan perbandingan 1:2:3 ialah 1 Bagian Semen, 2 bab Pasir dan 3 bab Batu split (kerikil), dan ditambah air sebanyak 0,5 bagian.
Kaprikornus perbandingan beton menjadi: 1:2:3:0,5
Dari perbandingan diatas, sanggup kita hitung berapa kilogram Semen, Pasir, kerikil dan air untuk mendapat 1m³ Beton.
Total perbandingan beton tersebut ialah 1+2+3+0,5 = 6,5
Berat jenis Beton: sekitar 2.325kg/m³
Kaprikornus sanggup dihitung berapa kilogram berat masing-masing material, semen, pasir dan kerikil yang diperlukan untuk 1m³ Beton, yakni:
Dari klarifikasi dan perhitungan diatas, kita sanggup melihat bahwa gabungan Beton K-225 dengan gabungan beton menggunakan perbandingan 1:2:3 alhasil hampir setara.
Oleh alasannya ialah itu anda tak perlu dibingungkan dengan mutu beton K-225, Untuk mempermudah anda dalam memilih perbandingan gabungan beton dan untuk mendapat pondasi yang kuat, anda sanggup menggunakan perbandingan 1:2:3, alasannya ialah gabungan ini hampir setara dengan mutu beton K-225.
Lalu bagaimana menghitung kebuturan material semen, pasir dan kerikil kerikil untuk menciptakan pondasi rumah?
Berikut ini, kita coba berikan tumpuan perhitungan sederhananya.
Sebagai contoh:
Kita akan membangun rumah Tipe-36, dengan 2 kamar tidur, dengan skema sebagai berikut:
Dari gambar skema rumah tipe-36 diatas, kita sanggup menghitung, volume pondasi rumah, dengan data sebagai berikut:
Volume seluruh Pondasi Rumah tersebut, adalah:
Berat Beton dengan Volume 2,375m³ adalah: 5521,875kg
Setalah Berat beton seluruh pondasi kita hitung selanjutnya, menghitung berat masing-masing material, dengan perbandingn gabungan 1 semen, 2 pasir, 3 kerikil dan 0,5 Air.
Kebutuhan Material Semen, Pasir, Batu kerikil untuk menciptakan Pondasi rumah tipe-36, adalah:
Semen
Semen sebanyak 849,5 kg, berapa Zak?
Kita tinggal bagikan, bila semen yang digunakan ialah ukuran 50kg/zak, maka:
849,5kg / 50kg = 16,99 atau sekitar 17 Zak.
Pasir
Pasir biasanya dijual dalam satuan Meter Kubik, kemudian berapa Kubik pasir dengan berat 1.699 kg?
Untuk mengubah satuan Kg menjadi m³, maka kita harus mengetahui berat jenis pasir, dalam hal ini pasir yang digunakan ialah Pasir Basah.
Berat Jenis Pasir: 1.400kg/m³
Volume Pasir dengan berat 1.699kg (1.699kg/1.400kg/m³) = 1,21 m³
Batu Kerikil (Split)
Batu umumnya dijual dalam satuan Meter Kubik (m³), kemudian berapa Meterkubik Batu dengan berat 2.548,5kg?
Untuk mengubah satuan Kg menjadi m³, maka kita harus mengetahui berat jenis Batu kerikil (Split)
Berat Jenis Batu Kerikil/Split/Koral: 1.800kg/m³
Volume Pasir dengan berat 2.548,5kg (2.548,5kg/1.800kg/m³) = 1,41 m³
Dengan perhitungan ini, sanggup digunakan untuk menghitung kebutuhan pondasi dengan aneka macam ukuran rumah sesuai dengan kebutuhan anda.
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum
Saat ingin mulai membangun sebuah Rumah, tentu hal pertama yang dilakukan ialah pembuatan Pondasi rumah tersebut.
Pondasi rumah sangat penting dan memilih kekuatan dari bangunan rumah tersebut nantinya.
Semua orang tentu menginginkan rumah dengan Pondasi yang kokoh dan tahan lama, oleh alasannya ialah itu pembuatan Pondasi ini memerlukan perhatian khusus untuk mendapat kualitas pondasi beton yang kokoh dengan gabungan semen,pasir dan kerikil kerikil (Split) yang sesuai.
Berapa perbandingan Campuran Semen, Pasir dan kerikil yang benar dan sesuai untuk menghasilkan pondasi rumah yang kuat?
Berapa perbandingan gabungan beton untuk pondasi, berapa semen, pasir dan kerikil kerikil (Split) yang harus kita buat?
Campuran Beton 1:2:3 atau K-225?
Mungkin anda pernah mendengar bahwa gabungan pondasi yang manis ialah Mutu beton dengan kualitas K-225, atau mungkin anda juga sering mendengar istilah perbandingan gabungan beton yang manis ialah gabungan semen,pasir dan kerikil dengan perbandingan 1:2:3.
Campuran beton untuk Pondasi rumah yang manis dan kuat, mutu beton K-225 atau perbandingan 1:2:3, mana yang sebaiknya anda gunakan?
Sebenarnya untuk mendapat gabungan beton pondasi rumah yang besar lengan berkuasa dan manis anda tak perlu bingung, alasannya ialah Beton K-225 mempunyai kualitas yang hampir setara dengan menggunakan perbandingan 1:2:3.
Mutu Beton K-225
Mutu Beton K-225, maksudnya ialah Setiap 1m³ Beton menggunakan gabungan sebagai berikut:
- Semen sebanyak 371kg
- Pasir sebanyak 698kg
- Batu sebanyak 1.047kg
- Air sebanyak 209kg
Total berat beton K-225 dalam 1m³ ialah 2325kg (Berat jenis beton segar= 2.325kg/m³).
Campuran pondasi beton dengan perbandingan 1:2:3
Campuran pondasi beton dengan perbandingan 1:2:3 ialah 1 Bagian Semen, 2 bab Pasir dan 3 bab Batu split (kerikil), dan ditambah air sebanyak 0,5 bagian.
Kaprikornus perbandingan beton menjadi: 1:2:3:0,5
Dari perbandingan diatas, sanggup kita hitung berapa kilogram Semen, Pasir, kerikil dan air untuk mendapat 1m³ Beton.
Total perbandingan beton tersebut ialah 1+2+3+0,5 = 6,5
Berat jenis Beton: sekitar 2.325kg/m³
Kaprikornus sanggup dihitung berapa kilogram berat masing-masing material, semen, pasir dan kerikil yang diperlukan untuk 1m³ Beton, yakni:
- Semen (1/6,5 x 2325kg) = 357,69kg
- Pasir= (2/6.5; x 2325kg) = 715,3kg
- Batu kerikil= (3/6,5 x 2325kg) = 1073,07kg
- Air= (0,5/6,5 x 2325kg) = 178,84kg
Dari klarifikasi dan perhitungan diatas, kita sanggup melihat bahwa gabungan Beton K-225 dengan gabungan beton menggunakan perbandingan 1:2:3 alhasil hampir setara.
Oleh alasannya ialah itu anda tak perlu dibingungkan dengan mutu beton K-225, Untuk mempermudah anda dalam memilih perbandingan gabungan beton dan untuk mendapat pondasi yang kuat, anda sanggup menggunakan perbandingan 1:2:3, alasannya ialah gabungan ini hampir setara dengan mutu beton K-225.
Lalu bagaimana menghitung kebuturan material semen, pasir dan kerikil kerikil untuk menciptakan pondasi rumah?
Menghitung Kebutuhan Material untuk Pondasi Rumah
Sebenarnya untuk menghitung berapa banyak kebutuhan material semen, pasir dan kerikil kerikil yang diperlukan untuk menciptakan pondasi rumah yang akan anda bangun, anda harus memilih terlebih dahulu Denah rumah, Ukuran rumah, Kedalaman Pondasi dan ketebalannya.Berikut ini, kita coba berikan tumpuan perhitungan sederhananya.
Sebagai contoh:
Kita akan membangun rumah Tipe-36, dengan 2 kamar tidur, dengan skema sebagai berikut:
Pondasi Rumah Tipe-36 |
Dari gambar skema rumah tipe-36 diatas, kita sanggup menghitung, volume pondasi rumah, dengan data sebagai berikut:
- Panjang seluruh pondasi rumah: (6m x 4)+(2,5m x 5)+1,5m = 38 Meter
- Lebar pondasi : 25cm atau 0,25m
- Tinggi atau ketebalan pondasi: 25cm atau 0,25m
Volume seluruh Pondasi Rumah tersebut, adalah:
- Volume: 38m x 0,25m x 0,25m = 2,375m³
Berat Beton = Volume pondasi x Berat jenis Beton(2,375m³ x 2.325kg/m³ = 5521,875kg)
Berat Beton dengan Volume 2,375m³ adalah: 5521,875kg
Setalah Berat beton seluruh pondasi kita hitung selanjutnya, menghitung berat masing-masing material, dengan perbandingn gabungan 1 semen, 2 pasir, 3 kerikil dan 0,5 Air.
Kebutuhan Material Semen, Pasir, Batu kerikil untuk menciptakan Pondasi rumah tipe-36, adalah:
- Semen: (1/6,5 x 5521,875kg) = 849,5 kg
- Pasir: (2/6,5 x 5521,875kg) = 1699 kg
- Batu: (3/6,5 x 5521,875kg) = 2548,5 kg
- Air: (0,5/6,5 x 5521,875kg) = 424,76 kg
Semen
Semen sebanyak 849,5 kg, berapa Zak?
Kita tinggal bagikan, bila semen yang digunakan ialah ukuran 50kg/zak, maka:
849,5kg / 50kg = 16,99 atau sekitar 17 Zak.
Pasir
Pasir biasanya dijual dalam satuan Meter Kubik, kemudian berapa Kubik pasir dengan berat 1.699 kg?
Untuk mengubah satuan Kg menjadi m³, maka kita harus mengetahui berat jenis pasir, dalam hal ini pasir yang digunakan ialah Pasir Basah.
Berat Jenis Pasir: 1.400kg/m³
Volume Pasir dengan berat 1.699kg (1.699kg/1.400kg/m³) = 1,21 m³
Batu Kerikil (Split)
Batu umumnya dijual dalam satuan Meter Kubik (m³), kemudian berapa Meterkubik Batu dengan berat 2.548,5kg?
Untuk mengubah satuan Kg menjadi m³, maka kita harus mengetahui berat jenis Batu kerikil (Split)
Berat Jenis Batu Kerikil/Split/Koral: 1.800kg/m³
Volume Pasir dengan berat 2.548,5kg (2.548,5kg/1.800kg/m³) = 1,41 m³
Dengan perhitungan ini, sanggup digunakan untuk menghitung kebutuhan pondasi dengan aneka macam ukuran rumah sesuai dengan kebutuhan anda.
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum