Bagaimana memilih skala pada peta?, dan Bagaimana menghitung jarak gotong royong dari sebuah peta?
Peta dibentuk untuk mempermudah kita melihat dan mengetahui suatu lokasi melalui gambar, dan Tentunya ukuran jarak suatu lokasi yang digambarkan pada peta bukanlah jarak sebenarnya, Karena peta digambarkan dengan memakai ukuran yang lebih kecil dari ukuran lokasi sebenarnya.
Karena itu, pada sebuah peta dilengkapi dengan skala jarak, yang sanggup dipakai sebagai ajaran kita dalam memilih jarak sebenarnya.
Semakin luas lokasi yang digambarkan atau semakin kecil ukuran peta yang menggambarkan lokasi tersebut, maka semakin besar skala jarak pada peta.
Sebagai contoh:
Jika jarak Lokasi A menuju Lokasi B gotong royong yakni 1 km, kemudian jaraknya diperkecil dan digambarkan pada peta dengan memakai jarak Lokasi A menuju Lokasi B yakni 1 cm.
Berarti skala yang dipakai pada Peta tersebut untuk menggambarkan jarak Lokasi A menuju Lokasi B yakni 1 cm berbanding 1 km.
Skala
Skala peta yakni perbandingan jarak dua lokasi yang digambarkan pada peta dengan jarak gotong royong antara dua lokasi tersebut.
Namun, perlu diingat untuk memilih skala pada peta, harus memakai dua satuan jarak atau panjang yang sama.
Jika pada peta memakai satuan jarak Centimeter (cm), maka perbandingan dengan jarak gotong royong juga harus memakai satuan jarak Centimeter (cm) juga.
Seperti rujukan diatas, kalau satuan jarak pada peta memakai 1 cm, maka jarak gotong royong yaitu 1 km harus dirubah kedalam satuan Centimeter (cm).
Skala sebelum satuan jaraknya diubah yakni 1cm : 1km
Lalu sesudah kita merubah satuan menjadi sama-sama dalam centimeter, maka skala peta tersebut adalah: 1cm : 100.000cm
Dan biasanya skala pada peta memang memakai satuan centi meter (cm), maka penulisan skala peta biasanya cukup dengan menuliskan skala peta dengan 1 : 100.000
Lalu bagaimana menghitung skala untuk pembuatan peta?
Menghitung Skala Peta
Sebagai contoh:
Jika jarak gotong royong dari Kota Jakarta ke Kota Bandung yakni 155 km, kemudian kita ingin menggambarkannya ke dalam sebuah peta.
Jarak kota Jakarta ke kota Bandung kita perkecil menjadi hanya berjarak 5 cm pada peta.
Berapa Skala peta yang kita buat tersebut?
Skala peta yakni perbandingan jarak dua lokasi yang digambarkan pada peta dengan jarak gotong royong antara dua lokasi tersebut.
Jarak pada peta
Jarak kota Jakarta ke kota Bandung pada peta yakni 5 cm.
Jarak sebenarnya
Jarak Kota Jakarta ke kota Bandung gotong royong yakni 155 km
Skala
Berarti skala peta yang kita buat yakni 5 cm : 155 km
Karena 1 km sama dengan 100.000 cm, maka 155 km = 15.500.000 cm
Berarti peta yang kita gambar tersebut memakai Skala 5 cm : 15.500.000 cm
Pada umumnya, skala pada peta memakai angka 1, maka kita harus mengubah nilainya menjadi satu.
Untuk mendapat nilai skala menjadi 1, Berarti kedua nilai diatas harus dibagi dengan 5.
Hasilnya, Skala peta menjadi 1 : 3.100.000.
Demikianlah perhitungan untuk memilih berapa skala peta yang kita gambarkan.
Lalu bagaimana kalau kita ingin mengetahui jarak lokasi gotong royong dari sebuah Peta?
Berapa jarak gotong royong dari lokasi yang ada pada Peta?
Menghitung jarak sebenarnya
Untuk menghitung jarak gotong royong yang terdapat pada sebuah peta, kita sanggup memakai rumus perhitungan dengan melihat Skala yang terdapat pada peta tersebut.
Jarak gotong royong yakni Jarak lokasi pada peta dikali dengan Skala peta tersebut
Sebagai rujukan :
Jika jarak Kota B menuju Kota C pada peta yakni 15 cm, dan peta tersebut memakai Skala peta,
yaitu: 1 : 100.000.
Berapa jarak gotong royong dari Kota B menuju Kota C?
Jarak gotong royong yakni Jarak lokasi pada peta dikali dengan Skala peta tersebut.
Jarak pada peta
Jarak Kota B menuju kota C pada peta yakni 15 cm.
Skala Peta
Skala yang dipakai pada peta tersebut yakni 1 : 100.000
(Setiap 1 cm pada peta berarti 100.000 cm jarak sebenarnya)
Jarak sebenarnya
Jarak Kota B menuju Kota C yakni 15 cm x 100.000
Jarak gotong royong dari kota B menuju kota C yakni 1.500.000 cm.
Maka, jarak gotong royong dari kota B menuju kota C yakni 1.500.000 cm : 100.000 = 15 km.
Demikianlah sedikit klarifikasi mengenai cara menghitung untuk memilih skala peta, dan cara mengitung jarak gotong royong dari sebuah peta.
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum
Peta dibentuk untuk mempermudah kita melihat dan mengetahui suatu lokasi melalui gambar, dan Tentunya ukuran jarak suatu lokasi yang digambarkan pada peta bukanlah jarak sebenarnya, Karena peta digambarkan dengan memakai ukuran yang lebih kecil dari ukuran lokasi sebenarnya.
Karena itu, pada sebuah peta dilengkapi dengan skala jarak, yang sanggup dipakai sebagai ajaran kita dalam memilih jarak sebenarnya.
Semakin luas lokasi yang digambarkan atau semakin kecil ukuran peta yang menggambarkan lokasi tersebut, maka semakin besar skala jarak pada peta.
Sebagai contoh:
Jika jarak Lokasi A menuju Lokasi B gotong royong yakni 1 km, kemudian jaraknya diperkecil dan digambarkan pada peta dengan memakai jarak Lokasi A menuju Lokasi B yakni 1 cm.
Berarti skala yang dipakai pada Peta tersebut untuk menggambarkan jarak Lokasi A menuju Lokasi B yakni 1 cm berbanding 1 km.
Menghitung Skala Peta dan Jarak Sebenarnya |
Skala
Skala peta yakni perbandingan jarak dua lokasi yang digambarkan pada peta dengan jarak gotong royong antara dua lokasi tersebut.
Namun, perlu diingat untuk memilih skala pada peta, harus memakai dua satuan jarak atau panjang yang sama.
Jika pada peta memakai satuan jarak Centimeter (cm), maka perbandingan dengan jarak gotong royong juga harus memakai satuan jarak Centimeter (cm) juga.
Seperti rujukan diatas, kalau satuan jarak pada peta memakai 1 cm, maka jarak gotong royong yaitu 1 km harus dirubah kedalam satuan Centimeter (cm).
Skala sebelum satuan jaraknya diubah yakni 1cm : 1km
Lalu sesudah kita merubah satuan menjadi sama-sama dalam centimeter, maka skala peta tersebut adalah: 1cm : 100.000cm
Dan biasanya skala pada peta memang memakai satuan centi meter (cm), maka penulisan skala peta biasanya cukup dengan menuliskan skala peta dengan 1 : 100.000
Lalu bagaimana menghitung skala untuk pembuatan peta?
Menentukan Skala peta dan Jarak sebenarnya
Menghitung Skala Peta
Sebagai contoh:
Jika jarak gotong royong dari Kota Jakarta ke Kota Bandung yakni 155 km, kemudian kita ingin menggambarkannya ke dalam sebuah peta.
Jarak kota Jakarta ke kota Bandung kita perkecil menjadi hanya berjarak 5 cm pada peta.
Berapa Skala peta yang kita buat tersebut?
Skala peta yakni perbandingan jarak dua lokasi yang digambarkan pada peta dengan jarak gotong royong antara dua lokasi tersebut.
Jarak pada peta
Jarak kota Jakarta ke kota Bandung pada peta yakni 5 cm.
Jarak sebenarnya
Jarak Kota Jakarta ke kota Bandung gotong royong yakni 155 km
Skala
Berarti skala peta yang kita buat yakni 5 cm : 155 km
Karena 1 km sama dengan 100.000 cm, maka 155 km = 15.500.000 cm
Berarti peta yang kita gambar tersebut memakai Skala 5 cm : 15.500.000 cm
Pada umumnya, skala pada peta memakai angka 1, maka kita harus mengubah nilainya menjadi satu.
Untuk mendapat nilai skala menjadi 1, Berarti kedua nilai diatas harus dibagi dengan 5.
Hasilnya, Skala peta menjadi 1 : 3.100.000.
Demikianlah perhitungan untuk memilih berapa skala peta yang kita gambarkan.
Lalu bagaimana kalau kita ingin mengetahui jarak lokasi gotong royong dari sebuah Peta?
Berapa jarak gotong royong dari lokasi yang ada pada Peta?
Menghitung jarak sebenarnya
Untuk menghitung jarak gotong royong yang terdapat pada sebuah peta, kita sanggup memakai rumus perhitungan dengan melihat Skala yang terdapat pada peta tersebut.
Jarak gotong royong yakni Jarak lokasi pada peta dikali dengan Skala peta tersebut
Sebagai rujukan :
Jika jarak Kota B menuju Kota C pada peta yakni 15 cm, dan peta tersebut memakai Skala peta,
yaitu: 1 : 100.000.
Berapa jarak gotong royong dari Kota B menuju Kota C?
Jarak gotong royong yakni Jarak lokasi pada peta dikali dengan Skala peta tersebut.
Jarak pada peta
Jarak Kota B menuju kota C pada peta yakni 15 cm.
Skala Peta
Skala yang dipakai pada peta tersebut yakni 1 : 100.000
(Setiap 1 cm pada peta berarti 100.000 cm jarak sebenarnya)
Jarak sebenarnya
Jarak Kota B menuju Kota C yakni 15 cm x 100.000
Jarak gotong royong dari kota B menuju kota C yakni 1.500.000 cm.
Maka, jarak gotong royong dari kota B menuju kota C yakni 1.500.000 cm : 100.000 = 15 km.
Demikianlah sedikit klarifikasi mengenai cara menghitung untuk memilih skala peta, dan cara mengitung jarak gotong royong dari sebuah peta.
Semoga bermanfaat!
Berbagi ilmu pengetahuan umum