Kultum Tentang Kemaksiatan – Sebagai insan yang tak lepas dari dosa dan lupa tentu banyak hal yang sudah kita lakukan tanpa kita sadari bahwa semua itu yakni kesalahan atau keburukan bagi kita. Nah berbicara ihwal dosa dan kesalahan pada kultum kali ini satubahasa akan mengatakan tema ihwal maksiat atau kemaksiatan yang mampu mendatangkan azab bagi kita yang selengkapnya mampu anda baca di bawah ini.
Kultum Singkat Tentang Kemaksiatan Mendatangkan Azab
>>>>>>>>> Muqaddimah <<<<<<<<<<<
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Dosa dan kemaksiatan merupakan pintu datangnya azab Tuhan SWT. Tuhan SWt. berfirman:
وَمَآ اَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوْ عَنِ كَثِيْرٍ (الشورى: 30)
“Dan apa saja insiden alam yang menimpa kamu maka yakni disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Tuhan memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. (QS. as-Syura/42 : 23)
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan sebuah hadits dari Umm Salamah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
إِذَا ظَهَرَ الْمَعَاصِى فِى أُمَّتِى عَمَّهُمُ اللهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهٖ، فَقُلْتُ: يَا رَسُوْل اللهِ اَمَا فِيْهِمْ يَوْمَئِذٍ أُنَاسٌ صَالِحُوْنَ؟ قَالَ: بَلٰى قُلْتُ: فَكَيْفَ يَصْنَعُ بِأُلٰئِكَ؟ قَالَ: يُصِيْبُهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسُ ثُمَّ يُصِيْرُوْنَ إِلٰى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللهِ وَرِضْوَانٍ
“Jika telah terang-terangan maksiat pada umatku, maka Tuhan berbagi azab kepada mereka”. Aku bertanya “Wahai Rasulullah, apakah tidak ada orang-orang saleh pada waktu itu?”. Beliau menjawab “Ada”. Aku bertanya lagi “Lalu bagaimana dengan mareka?”. Jawab ia “Allah menimpakan azab sebagaimana insan lainnya tapi kemudian mereka mendapatkan ampunan dan keridoan Allah” (HR. Ahmad)
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Karena kemaksiatan pula, Iblis dilaknat oleh Tuhan SWT., dijauhkan dari rahmat-Nya dan diusir dari surga serta dijadikan lemah dan hina. Tuhan SWT berfirman:
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيْمِ (34) وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلٰي يَوْمِ الدِّيْنِ (53)
(34). Tuhan berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sebenarnya kamu terkutuk,
(35). dan sebenarnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat." (QS. Al-Hijr/15: 34-35)
Karena kemaksiatan, Tuhan menumpahkan air dari langit, memuntahkannya dari bumi sampai umat Nabi Nuh tenggelam dan binasa:
Contoh Kultum Singkat Tentang Kemaksiatan
وَقَوْمَ نُوْحٍ لَّمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْنَاهُمْ وَجَعَلْنَاهُمْ لِلنَّاسِ آيَةًۖ وَأَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِيْنَ عَذَابًا أَلِيْمًا
“Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih” (QS. al-Furqan/25: 37)
Karena kemaksiatan pula, kaum Nabi Hud as. habis sampai tak tersisa
تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لَا يُرٰى إِلَّا مَسَاكِنُهُمْۚ كَذٰلِكَ نَجْزِى الْقَوْمَ الْمُجْرِمِيْنَ
“yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi selesai kepada kaum yang berdosa”. (QS. al-Ahqaf/46 :25)
Lalu kaum Tsamud, kaumnya Nabi Shaleh as
وَأَمَّ ثَمُوْدُ فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمٰى عَلَى الْهُدٰى فَأَخَذَتْهُمْ صَاعِقَةُ الْعَذَابِ الْهُوْنِ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
“Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. al-Fushshilat/41 :17)
Lalu kaum Sadum, kaumnya Nabi Luth as
فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيْلٍ مَنْضُوْدٍ (82) مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّلِمِيْنَ بِبَعِيْدٍ (83)
“Maka tatkala tiba azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim”. (QS. Hud/11 :82-83)
Lalu juga Negeri Madyan kaumnya Nabi Syu’aib as., negeri Raja Fir’aun Kaumnya Nabi Musa as, dan seterusnya.
اَلَمْ يَأْتِهِمْ نَبَأُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلَهِمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَعَادٍ وَثَمُوْدَ وَقَوْمِ إِبْرَاهِيْمَ وَأَصْحَابِ مَدْيَنَ وَالْمُؤْتَفِكَاتِۚ اَتَـتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِۖ فَمَا كَانَ اللهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
“Belumkah tiba kepada mereka gosip penting ihwal orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah tiba kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Tuhan tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”. (QS. at-Tawbah/9 :70)
Jama’ah Shalat Isya’ dan Tarawih Rahimakumullah.
Oleh karena itu, marilah kita jauhi masalah maksiat dan hiasi diri kita, keluarga dan masyarakat dengan keyakinan dan taqwa kepada Allah, sehingga negeri kita menjadi baldatun thayyibun wa robbun ghofuur, negeri yang penuh rahmat, barakah dan kedamaian dan mudah-mudahan kita dijauhkan Tuhan SWT. dari azab dan siksa-Nya. Amin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَآئِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
Itulah contoh kultum ihwal maksiat atau kemaksiatan yang mendatangkan azab yang mampu kami contohkan untuk materi kultum anda, semoga bermanfaat dan mohon maaf jikalau ada salah-salah kata dalam materi ini.